-->

Pengikut

| 06 Agustus 2010 |

Di balik sukses Microsoft

Bill Gates, Si Nerd yang menjadi Filantropis

Bill Gates adalah tokoh di balik sukses Microsoft. Bernama asli William Henry Gates III, lelaki kelahiran Seattle, Washington, 28 oktober 1955, adalah pendiri Microsoft bersama rekannya Paul Allen. Ia juga merupakan seorang filantropis melalui kegiatannya di yayasan Bill & Melinda Gates. Ia menempati posisi pertama dalam orang terkaya didunia versi majalah Forbes selama 13 tahun (1995 hingga 2007), namun sejak 5 maret 2008 berada di posisi ketiga setelah pebisnis AS Warren Buffett dan pebisnis Meksiko Carlos Slim Helu.


Bill adalah putra dari William Henry Gates, Sr., seorang pengacara dan Mary Maxwell, pegawai First Interstate Bank, Pacific Northwest Bell, dan anggota tingkat Nasional United Way. Gates belajar di Lakeside School, sekolah elit yang paling unggul di Seattle, dan meneruskan berkuliah di universitas Harvard, tetapi di drop-out. Bill seorang anak yang cerdas , tetapi dia terlalu penuh semangat dan cenderung sering mendapatkan kesulitan di sekolah. Ketika dia berumur tiga belas tahu, orang tuanya memutuskan untuk membuat perubahan dan mengirimnya ke Lakeside School, sebuah sekolah dasar yang bergengsi khusus bagi anak laki-laki.

Di Lakeside itulah pada tahun 1968 Gates untuk pertama kalinya diperkenalkan dengan dunia computer, dalam bentuk mesin teletype yang dihubungkan dengan telepon kesebuah computer pembagian waktu. Mesin ini, yang disebut ASR-33, keadaannya masih pasaran. Pada intinya ini sebuah mesin ketik yang selanjutnya siswa bisa memasukkan perintah yang dikirimkan ke computer; jawaban kembali diketikkan ke gulungan kertas pada teletype. Proses ini merepotkan, tetapi mengubah kehidupan Gates. Dia dengan cepat menguasai BASIC, bahasa pemrograman computer, dan bersama dengan para hacker otodidak di Lakeside, dia melewatkan waktu berjam-jam menulis program, melakukan permainan dan secara umum mempelajari banyak hal tentang computer. "Dia adalah seorang 'nerd'(eksentrik)," sebagaimana salah seorang guru memberikan Gates julukan itu.

Sekitar tahun 1975 ketika Gates bersama Paull Allen sewaktu masih sekolah bersama-sama menyiapkan program software pertama untuk mikro computer. Seperti yang diceritakan oleh Popular Electronics mengenai "era computer di rumah-rumah" dan mereka berdua yakin software adalah masa depan. Ini lah awal Microsoft.

Semasa ia belajar di Harvard, ia dan Paul Allen menulis perangkat lunak Altair BASIC untuk Altair 8800 dalam dasawarsa 1970. Altair merupakan computer pribadi pertama yang sukses. Diberi inspirasi oleh BASIC, sebuah bahasa computer yang mudah dipelajari dan ditulis dikolese Dartmouth untuk pengajaran. Oleh Gates dan Allen kemudian menjadi Microsoft BASIC, bahasa computer terjemahan yang utama untuk system operasi computer MS-DOS, yang menjadi kunci pada kesuksesan Microsoft. Microsoft BASIC pada nantinya dijadikan Microsoft QuickBasic. Versi Microsoft QuickBasic dijual tanpa compiler QuickBasic dikenal sebagai QBasic. QuickBasic juga dijadikan Visual Basic, yang masih popular hingga masa sekarang.

Gates kemudian mendirikan Microsoft Corporation, salah satu perusahaan paling sukses didunia dan memimpin arah kepada pembukaan industry software computer.

Di tahun 2000, Bill Gates mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO dan memandatkannya kepada kawan lamanya, Steve Ballmer. Gates kemudian memilih untuk kembali ke profesi lamanya yang ia cintai yaitu sebagai pencipta perangkat lunak. Kini Bill Gates menjadi kepala penelitian dan pengembangan perangkat lunak di perusahaannya sendiri, Microsoft Corp.

Dalam kehidupan pribadinya, Gates menikah dengan Melinda French pada 1 januari 1994. Mereka mempunyai tiga orang anak, Jennifer Kathrine Gates (1996), Rory John Gates (1999) dan Phoebe Adele (2002). Dengan istrinya, Gates telah mendirikan Bill & Melinda Gatese Foundation, sebuah yayasan social filantropi. Para kritikus mengatakan ini merupakan pembuktian terhadap kemarahan orang banyak tentang atas praktik monopoli dan adikuasa perusahaannya, tetapi mereka yang dekat dengan Gates berkata bahwa ia telah lama berencana untuk menyumbangkan sebagiian besar hartanya. Pada tahun 1997 koran Washington Post menyatakan bahwa "Gates telah menyatakan bahwa dia memutuskan untuk menyumbangkan 90% hartanya semasa dia masih hidup." Untuk meletakkan ini dalam perspektif yang benar, sumbangan ini, apapun maksudnya, ini disediakan sebagai beasiswa untuk universitas kaum minoritas, kampanye AIDS dan tujuan-tujuan lainnya. Sebagaian adalah seputar isu-isu yang biasa tidak dipedulikan oleh komunitas penderma, seperti penyakit-penyakit yang biasa kita lihat didunia ketiga . dalam bulan juni 1999, Gates dan istrinya mendermakan $5 milyar dolar Amerika kepada organisasi mereka. Pendermaan terbesar didunia oleh individu.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar