-->

Pengikut

BIOMETRIKA

| 02 Desember 2009 |

Mengenal Sistem Identifikasi Masa Depan

Ditengah kemajuan jaringan komunikasi dan mobilitas alat, dibutuhkan sebuah metode yang andal untuk mengidentifikasi seseorang. Dalam perkembangan system identifikasi sampai dengan awal tahun 2000, terdapat 2 metode yang banyak dipakai, yaitu :


  1. Sistem Identifikasi berdasarkan kepemilikan (possession based atau "what you have"). Proses keamanan didasarkan pada suatu benda ("token") yang dimiliki seseorang, misalkan kredit card. Kelemahan system ini adalah apabila alat identifikasi tersebut hilang, maka orang lain yang menemukannya dapat menyalahgunakan fungsi alat tersebut untuk kepentingan pribadinya.
  2. System identifikasi berdasarkan pengetahuan (knowledge based atau "what you know"). Biasanya, system otentifikasi jenis ini menggunakan password sebagai media utamanya. Kelemahan system ini adalah apabila password terlalu pendek, hal ini berisiko untuk dapat ditebak oleh orang lain, dan apabila terlalu panjang akan mudah terlupa. Menurut para ahli keamanan, saat ini sudah ada cracking tool yang mampu memindai kata maupun menebak password berupa kombinasi huruf dan angka. Sebagai contoh, "LoftCrack", salah satu program penjebol sandi. Dengan program ini, hanya dibutuhkan waktu sekitar 48 jam untuk dapat menemukan seluruh arsip password dalam suatu perusahaan.

Untuk mengatasi masalah tersebut, para ahli mencari jalan yang lebih aman. Cara yang kini telah dikembangkan adalah dengan menggunakan biometrika, yaitu suatu kedaan fisik tertentu ataupun suatu perilaku unik yang terdapat pada diri seseorang. Teknologi biometrika merupakan sebuah teknologi baru yang memiliki fungsi utama untuk mengenali manusia melalui sidik jari, mata, wajah, atau bagian tubuh lain. Biometrika berasal dari kata bios yaitu kehidupan, dan metron yaitu ukuran. Biometrika merupakan teknologi untuk mengenali seseorang secar unik. Dengan didukung oleh factor biaya penggunaan teknologi yang semakin terjangkau dan flesibelitas teknologi ini, teknologi ini dirasa akan dapat menggusur penggunaan kata sandi (password) ataupun kredit card sebagai alat otentikasi maupun identifikasi. Teknologi identifikasi ini juga disebut dengan teknologi "what you are". Keunggulan dari teknologi ini adalah :

  1. Biometrika tidak dapat hilang (fisik) atau terlupa, kecuali karena factor trauma.
  2. Biometrika sulit untuk dicopy atau dipindahtangankan kepihak lain.
  3. Biometrika mengharuskan orang yang bersangkutan untuk ada ditempat identifikasi dilakukan.

Penggunaan biometrika yang dikombinasi dengan password atau kartu identifikasi akan semakin meningkatkan keandalan keamanan identifikasi.

Dibawah ini terdapat jenis-jenis biometrika :

  1. Biometrika fisiologis atau biometrika statis.

    Biometrika fisiologis adalah jenis system biometrika yang dikembangkan berdasarkan keberadaan fisik atau fisiologis seseorang, yang meliputi :

    1. Sidik jari (fingerprint). Alur tonjolan (ridge) dan lembah (valley) pada permukaan kulit digunakan sebagai ala identifikasi. Sidik jari dapat diidentifikasi dengan alat ALBox FP1500 seperti gambar disamping.
    2. Ukuran jari (finger geometry). Ukuran 3 dimensi jari tangan digunakan sebagai alat identifikasi.
    3. Wajah (face recognition). Pola fitur wajah digunakan sebagai alat identifikasi.
    4. Iris mata. Iris adalah bagian hitam yang melingkar pada bola mata. Iris mata menggunakan alat identifikasi ROU3000 yang dapat dilihat dibawah ini.
    5. Telinga . ukuran telinga dipergunakan sebagai alat identifikasi.
    6. DNA (Deoxyribose Nucleid Acid). DNA seseorang digunakan menjadi alat identifikasi.
    7. Panas wajah.
  2. Biometrika perilaku atau biometrika dinamis.
    1. Suara. Identifikasi menggunakan analisis spectrum suara.
    2. Tanda tangan. Pola, bentuk, dan tekanan tanda tangan seseorang dipergunakan sebagai alat identifikasi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar